JAKARTA - FILM Negeri 5 Menara memang terinspirasi novel yang menjadi best seller. Tidak banyak yang tahu bahwa buku itu muncul karena kegalauan Ahmad Fuadi, sang penulis sekitar tiga tahun yang lalu.
"Kalau dari novel, jadi film kemudian ada album lagu, itu semua bermula dari satu kata galau. Saya galau 3 tahun lalu. Banyak dicapai, kuliah di luar negeri sudah tercapai. Tapi aku masih merasa galau tidak tahu apa yang mesti aku lakukan," ungkap Fuady saat peluncuran sountrack film itu di Kaskus Hall Menara Palma Kuningan Jakarta, Rabu (25/1/2012) sore.
Di saat kegalauan karena selama ini hanya untuk kepentingan diri sendiri, ia untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain dengan cara menulis.
Kata guru di pesantren, orang yg terbaik adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain. Nah nulis jadi penyaluran galau," ungkapnya.
Kegalauan tidak berhenti di situ. Ia galau kalau novelnya mau diobrak abrik oleh penulis skenarionya, Aris sehingga pesan yang ingin disampaikannya justru tidak sampai.
"Tapi setelah kita merasa cocok kerjanya, lihat skenario proses pengerjaannnya, mampu menenangkan kegalauan saya. Walau novel dan film beda tapi di dalamnya ada semangat Man Jadda Wajada ," ungkapnya.
0 komentar:
Posting Komentar